Page 14 - Cerita Sumur Keramat Jati Herang
P. 14

“Wa’alaikumsalam. Eh, ada tamu. Silakan masuk.”
            jawab  Syekh  Mahdum.  Keluarga  Kodiman  adalah

            pengunjung pertama malam ini. Setelah mengutarakan

            maksud dan tujuannya, akhirnya sepasang suami istri

            yang ingin memandikan anak perempuannya di Sumur
            Jati Herang berangkat menuju ke lokasi bersama Syekh

            Mahdum.

                Umur Maryani sudah lebih dari tujuh belas tahun,

            tapi belum ada yang melamarnya. Padahal anak-anak
            seusia  Maryani  di kampungnya  sudah  banyak  yang

            punya  anak.  Orang  tuanya  sangat  khawatir  dengan

            nasib Maryani. Mereka takut kalau-kalau anaknya nanti

            jadi  perawan  tua.  Oleh  karena  itu,  mereka  berusaha
            dengan cara memandikan Maryani di Sumur Jati Herang

            malam ini.

                Sinar    bulan     purnama      menerangi      Kampung

            Tampeuyan  dengan  indahnya.  Suara  jangkrik  dan
            serangga  hutan  mengiringi  perjalanan  mereka.  Jalan

            yang  agak  licin  karena  bekas  guyuran  hujan  kemarin

            tidak  menyurutkan  niat    Kodiman  dan  istrinya  untuk

            menuju Sumur Jati Herang. Lain halnya dengan Maryani,



                                                                        5
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19