Page 16 - Cerita Sumur Keramat Jati Herang
P. 16

selawat  kepada  Nabi  Muhammad  saw.  Kemudian,
            dilanjutkan  dengan  doa-doa  yang  lain  sesuai  dengan

            permintaan  pengunjungnya.    Berdoa  sudah  selesai.

            Setelah  itu  Maryani  bersiap-siap  untuk  dimandikan

            oleh kedua orang tuanya dengan air Sumur Jati Herang.
            Maryani  terpaksa  menurut  saja  dimandikan  dengan

            air  sumur  itu.  Dia  takut  orang  tuanya  kecewa  atas

            perlakuannya jika ia berontak.

                Ada bayangan Bulan di dalam Sumur Jati Herang.
            Airnya kelihatan bening dan sejuk sehingga bulan pun

            seakan-akan ingin merasakan kesejukan air yang bening

            itu. Baru saja Simbok Maryani mengambil air sumur itu

            dengan sebuah batok kelapa, tiba-tiba airnya berubah
            menjadi  keruh  seketika.  Semua  terperanjat  melihat

            keanehan  itu,  tetapi  tidak  dengan  Syekh  Mahdum.

            Beliau sudah  tahu apa yang sedang terjadi. Berarti ini

            pertanda  ada  di antara  para  pengunjung   yang tidak
            ikhlas dan hatinya  tidak tulus untuk datang ke Sumur

            Jati Herang.

                “Astagfirullah, mari beristighfar.” Keluarga Maryani

            diminta  memohon  ampun  kepada  Gusti  Allah.   Akan



                                                                        7
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21