Page 23 - Cerita Sumur Keramat Jati Herang
P. 23

MEMBANGUN MASJID


                                  BANTEN




                “Angin  apakah  gerangan  yang  membawa  Tuan-

            Tuan datang ke kampung ini? Suatu penghormatan bagi

            kami  semua  dikunjungi  oleh  orang-orang  terhormat
            seperti Tuan-Tuan.” Syekh Mahdum merasa tersanjung

            dikunjungi oleh orang-orang dari kesultanan Banten.

                “Begini,  Syekh, maksud  kedatangan  kami  ke  sini

            adalah hendak meminta tolong kepada Anda, agar mau
            bergabung dengan para tukang dari kampung lain untuk

            mendirikan masjid di Kesultanan Banten.”

                Di  kampung  Tampeuyan  Syekh  Mahdum  memang

            sudah  terkenal  dengan  keahliannya  dalam  hal
            bertukang.  Beliau  sering  membangun  rumah,  masjid,

            musala, dan sebagainya. Hasil pekerjaan Syekh Mahdum

            tidak  ada  duanya  di  Kampung  Tampeuyan.  Hampir

            semua bangunan yang ada di kampung itu adalah hasil
            karyanya.

                Keesokan harinya,        berangkatlah Syekh Mahdum

            dengan  rombongan  Kesultanan  Banten  menuju  lokasi


            14
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28