Page 40 - Cerita Sumur Keramat Jati Herang
P. 40

SYEKH MAHDUM


                DIANGKAT JADI LURAH




                Menjelang  Magrib  tiba,  ketika  suara  tonggeret,

            serangga  hutan,  yang  berwarna  hijau  daun    berbunyi

            bersahutan, sampailah Syekh Mahdum di kampungnya
            dengan  selamat.  Masyarakat  Kampung  Tampeuyan

            menyambut gembira kedatangan Syekh Mahdum. Kosim,

            anak semata wayangnya yang sudah lama tidak bertemu

            dengan abahnya, langsung berlari dan memeluknya. Tak
            ketinggalan juga anak-anak lain teman Kosim, mereka

            pun ikut menyambut kedatangan Syekh Mahdum dengan

            penuh  suka-cita. Bergantian mereka menyalami Syekh

            Mahdum.
                “Alhamdulillah, Abah pulang,” Nyai mencium tangan

            suaminya  yang  sudah  lama  dirindukannya.  Selama  ini

            mereka  hanya  berdua  saja  dengan  Kosim  di  rumah.

            Sepi  sekali  rasanya  kalau  tidak  ada  Syekh  Mahdum
            di rumah. Selama Syekh di Banten, orang-orang yang

            ingin  berkunjung  ke Sumur  Jati  Herang  dipandu  oleh





                                                                       31
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45