Page 45 - Cerita Sumur Keramat Jati Herang
P. 45

Tempeuyan  bangga  dipimpin  oleh  orang  seperti  Syeh
            Mahdum. Mereka sangat yakin di bawah kepemimpinan

            Syekh Mahdum, Kampung Tampeuyan akan lebih baik

            dari sebelum-sebelumnya.

                Semenjak Syekh Mahdum menjadi lurah, masyarakat
            menjulukinya  “lurah  sakti”  atau  “Syekh  Mahdum

            Sakti”. Masyarakat sudah tahu tentang kesaktian yang

            dimiliki  oleh  Syekh  Mahdum.  Kesaktian  yang  sering

            diperbincangkan  oleh warga terutama adalah tentang
            kepiawaiannya  mengecat  menara  Masjid  Banten.

            Syekh  mengecat  menara  yang  tingginya  hampir  dua

            puluh  empat  meter  tanpa  menggunakan  bantuan  alat

            penyangga. Masyarakat terheran-heran ilmu apa yang
            dipakai oleh Syekh Makdum tersebut dan ke manakah

            dia berguru.

                Di  bawah  kepemimpinan  Lurah  Sakti,  Kampung

            Tampeuyan  banyak  berubah.  Di  antaranya  kehidupan
            penduduk kampung itu menjadi lebih  makmur karena

            lurahnya selalu memberikan contoh yang baik kepada

            masyarakat.  Lurah  Sakti  itu  rajin  ke  sawah  dan  ke

            kebun  tanpa ada kata bermalas-malasan. Oleh karena



            36
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50