Page 58 - Cerita Sumur Keramat Jati Herang
P. 58

banyak.  Untunglah  cepat  mendapatkan  pertolongan
            dari warga setempat.

                “Maaf  ya,  Mang,  di  kampung  ini  tidak  ada  yang

            boleh  membunyikan  alat  yang  menyerupai  gong  atau

            yang terbuat dari bahan perunggu,” ujar seorang warga
            mengingatkan.  Sejak  saat  itu,  tidak  ada  yang berani

            melanggar sumpah Lurah Sakti tersebut karena mereka

            takut  akan  ditimpa  musibah  seperti  penjual  es tung-

            tung itu.
                Kabar  tentang  larangan  membunyikan  gong  itu

            tersiar  ke mana-mana  dan  hingga  sekarang  mitos  ini

            masih dipercaya oleh masyarakat Kampung Tampeuyan.

            Cerita ini turun-temurun disampaikan kepada anak cucu
            mereka  bahwa  mulai  dari  Kampung  Sibuyung  sampai

            ke  Alas  Tua  atau  Tapak  Kabayan,  jangan  sekali-kali

            mencoba membunyikan gong atau alat yang menyerupai

            gong karena akan buruk akibatnya jika melanggar.













                                                                       49
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63