Page 15 - Sumut-Putri Lopian
P. 15

Kura-kura raksasa yang menemaninya ke mana pun
            dia pergi adalah guru renangnya. Setiap petang Putri

            Lopian berenang di Laut Tapian Nauli.
                 “Ayo, kura-kura kejar aku. Aku ingin berenang ke

            tengah samudra. Kalau kau berhasil menangkapku, aku
            beri  kamu  hadiah!”  canda  Lopian.  Begitulah,  hampir

            setiap  petang  terdengar  gelak  tawa  Putri  Lopian
            bercanda dengan kura-kura di Tapian Nauli. Akhirnya,

            dia menjadi perenang hebat. Dia sering menyelam jauh
            ke dasar samudra dengan harapan dapat bertemu ayah

            bundanya yang ditelan gelombang besar beberapa
            tahun yang lalu.

                 Sang  Putri  juga  sangat  mahir  mengemudikan
            biduk.  Jangankan  sungai,  lautan  ganas  pun  dapat

            ditaklukkannya dengan mudah. Dia adalah pelaut hebat.
            Dia dapat menentukan seberapa jauh jarak biduknya

            dari daratan dengan melihat pantulan gelombang laut.
            Dia juga dapat menentukan arah biduknya dengan

            melihat kumpulan bintang yang ada di langit ketika dia
            berlayar di malam hari.

                 Penduduk di sekitar bekas istana banyak yang
            menganggap bahwa sang Putri adalah peri, tetapi

            sesungguhnya dia adalah Putri nan cantik jelita, anak

                                          7
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20