Page 24 - Sumut-Putri Lopian
P. 24

bersemangat. Tampaknya, dia sangat penasaran
            dengan keberadaan Putri Lopian. Baginda Raja terdiam

            sejenak, tampak memikirkan usul itu dengan khidmat.
                 “Kalau begitu, persiapkanlah segala sesuatunya!”

            utus Baginda Raja kemudian. Pangeran Badiri terlihat
            sangat bersuka cita mengetahui usulnya disetujui oleh

            sang Raja.
                 Dengan  demikian,  persiapan  acara  syukuran  pun

            dilakukan. Tuan guru beserta pembesar istana lainnya
            mengawasi persiapan acara syukuran. Acara syukuran

            mengusung buntie, yaitu acara melepas bekal ke laut
            lepas.  Hewan kurban dipilih hewan yang paling bagus

            dan  sehat. Tidak  boleh ada cacat sedikit pun  pada
            hewan itu. Beras yang akan dijadikan sesaji juga dipilih

            beras yang paling bagus dari hasil panen terbaru.
                 Pada malam purnama, dilakukanlah acara melepas

            buntie  ke  laut  lepas.  Laut  terlihat  tenang.  Angin
            berhembus sepoi-sepoi.  Seluruh penghuni istana,

            Raja,  Permaisuri,  Pangeran,  Hulubalang,  para  guru,
            Panglima, dayang-dayang, dan para pengawal, semua

            hadir  dalam acara tersebut. Seluruh rakyat  juga
            diundang menyaksikan acara itu.  Pelepasan  buntie

            dilakukan oleh Raja Sipan Siaporos dengan diiringi doa-

                                          16
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29