Page 28 - Sumut-Putri Lopian
P. 28

Kehebohan  pun  terjadi  di seluruh penjuru  negeri.
            Ibu-ibu bangsawan sibuk mendandani anak gadis

            mereka dengan mengenakannya pakaian terbaik dan
            memakaikan bedak serta minyak wangi. Istri panglima

            kerajaan paling bersemangat menyuruh anak gadisnya
            yang cantik untuk ikut sayembara.

                 “Mayang,  ayo  latihan  memasak  dengan  Nek  Suti
            karena  minggu  depan  akan  ada  sayembara memasak.

            Pemenangnya  akan  menjadi  menantu  Raja.  Istri
            Pangeran  Badiri  yang  gagah  itu,”  katanya  kepada

            Mayang  anak  semata  wayangnya  yang  berumur  18
            tahun.

                 “Ibu, saya sangat senang menjadi istri Pangeran,
            tapi  saya  tidak  mau  belajar  memasak.  Saya  takut

            tangan  saya  menjadi  kasar.  Kuku  tangan  saya  akan
            patah, Bu,” jawab Mayang sambil merengek manja.

            Namun,  istri  panglima  itu  tetap  memaksa  anaknya
            untuk belajar memasak kepada  pembantu mereka.

            Namun,  tidak  sedikit  pula  anak  gadis  bangsawan  itu
            yang mengundurkan diri karena tidak berani berlaga

            di sayembara. Kebanyakan dari mereka hanya pandai
            bersolek, tetapi tidak pandai memasak.




                                          20
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33