Page 33 - Sumut-Putri Lopian
P. 33
sebelum bencana ombak besar melanda Kerajaan Badiri
yang menghanyutkan seluruh penduduk Kerajaan
Badiri, termasuk ayah bundanya.
Setelah selesai sayembara, Putri Lopian dinobatkan
menjadi pemenang. Seluruh penonton yang menyaksikan
sayembara bersorak-sorai tanda senang. Kemudian,
sang Putri dipanggil menghadap raja dan permaisuri.
“Apakah benar engkau bernama Putri Lopian?”
tanya Raja.
“Benar, Yang Mulia. Hamba Lopian dari rimba
Lopian.”
“Apakah ayah dan ibumu yang menjelma menjadi
peri penunggu Samudra Hindia?”
“Benar, Yang Mulia,” jawab Putri Lopian. Dengan
melihat sang Raja tertegun-tegun mendengar
jawabannya, sang Putri pun menambahkan dengan
suara sendu. Hatinya sungguh pilu mengingat kejadian
beberapa tahun yang lalu itu.
“Peristiwa itu sudah lama terjadi, tetapi masih
segar dalam ingatan hamba. Ayah dan ibu hamba
dan seluruh penduduk lenyap ditelan gelombang Laut
Hindia. Hamba sedang tidur di dalam kamar rahasia di
bawah tanah ketika itu Yang Mulia. Oleh karena itulah,
25