Page 34 - Sumut-Putri Lopian
P. 34
hamba selamat. Ketika hamba kembali ke istana, semua
sudah tiada, istana pun kacau-balau semuanya”
“Boleh saya lihat kalung emasmu itu?” tanya raja
itu.
“Maaf yang mulia, kalung ini adalah kalung
pemberian ayah hamba. Hamba tidak pernah
melepaskannya,” jawab Putri Lopian.
“Kalau begitu, mendekatlah, saya ingin melihat
kalung itu.” Raja meminta dengan harap. Lalu, Putri
Lopian berjalan mendekat ke arah singgasana tempat
duduk raja. Raja memegang dan memperhatikan kalung
Putri Lopian. Kemudian, raja meninggalkan Putri
Lopian dan pengawal kerajaan. Beliau masuk ke kamar
pribadinya untuk mengambil sesuatu.
“Lopian coba engkau buka peti kecil ini dan tunjukkan
kepadaku apa isinya,” kata raja. Dengan sedikit ragu-
ragu Putri Lopian mengambil kotak kayu. Tercium
aroma wangi dari dalam kotak itu. Perlahan-lahan Putri
Lopian membuka kotak itu. Alangkah terkejutnya dia
melihat isi kotak itu. Di dalamnya tersimpan sebuah
kalung emas.
26