Page 45 - Sumut-Putri Lopian
P. 45

Namun cahayanya tetap mengkilap



                 Hari kedua sampai hari ketujuh diadakan pesta
            besar-besaran  di  seluruh  wilayah  kekuasaan  Raja

            Sipan Siaporos. Dalam pesta itu makanan dihidangkan
            sepanjang  hari.  Para  tamu  dan  undangan  serta

            masyarakat  bebas  makan  sepuas-puasnya.  Untuk
            menambah khidmat resepsi pernikahan, didatangkanlah

            pemusik  dan  penari  terkenal  untuk  menghibur  para
            tamu dan undangan. Tari-tarian yang ditampilkan

            adalah tari saputangan, tari payung, dan tari dampeng.
                 Tepat dua bulan setelah pernikahan, Putri Lopian

            pun  mengandung.  Berita  ini  membuat  Baginda  Raja
            Sipan Siaporos dan permaisuri bersuka cita karena akan

            segera menimang cucu. Putri Lopian dan kandungannya
            dirawat dan dijaga dengan sangat hati-hati. Yang tak

            kalah gembira dari semuanya adalah Pangeran Badiri
            karena Pangeran akan segera dikaruniai anak pertama.

                 Singkat cerita lahirlah anak mereka, seorang putra
            yang gagah, putih, dan tampan. Rambutnya lebat dan

            badannya sehat. Bukan main senangnya hati Pangeran
            Badiri melihat anaknya sehat dan gagah. Ketika

            Pangeran Muda anak Pangeran Badiri dan Putri Lopian

                                          37
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50