Page 47 - Sumut-Putri Lopian
P. 47
merasakan suasana yang aneh di kamar raja. Tongkat
komando dan mahkota kerajaan sebagai tanda
kekuasaan raja-raja Sipan Siaporas selama bergenerasi
terletak dengan agungnya di atas meja yang berukirkan
emas persis di sebelah kanan raja yang sedang terbaring
lemah. Mahkota dan tongkat itu hanya dikeluarkan jika
raja mengadakan acara yang sangat penting. Pangeran
Badiri terkesiap. Jantungnya berdegup kencang.
Dia merasakan ada sesuatu yang luar biasa akan
terjadi. Namun, Pangeran Badiri lebih memedulikan
ayahandanya yang terbaring lemah. Dia membungkuk
memberi hormat dan duduk di samping kaki kanan raja
dan mulai memijit kaki ayahandanya yang sangat dia
cintai itu.
Ketika Pangeran sedang asyik memijat Baginda
Raja, tiba-tiba Baginda Raja mengangkat tangannya
memberi isyarat kepada Pangeran untuk mendekatkan
telinganya ke mulut Baginda Raja.
“Badiri, anakku...,” bisik Raja dengan suara yang
terbata-bata dan sangat pelan.
“Tampaknya,... umur ayah tidak... akan lama
lagi....”
39