Page 53 - Sumut-Putri Lopian
P. 53
ke asalnya, ke dasar Samudra Hindia,” kata Putri
Lopian.
“Dari mana Adinda tahu?” tanya Baginda Raja.
“Hamba hanya menduga. Mungkin kura-kura itu
sudah terlalu tua dan mereka ingin beristirahat di dasar
samudra untuk selamanya,” jawab Putri Lopian.
“Kalau begitu kata Adinda, saya akan perintahkan
pengawal untuk berhenti mencari kura-kura kita itu.
Mudah-mudahan pada upacara Mangusung Buntie
nanti mereka muncul lagi,” kata sang Raja penuh harap.
Putri Lopian mengangguk lemah. Dia yakin kura-kura itu
tidak akan kembali. Bahkan, dia sendiri merasa seperti
ada yang memanggil-manggilnya untuk pergi ke dasar
samudra.
Dalam upacara Mangusung Buntie, seperti biasa,
hewan kurban yang dipilih adalah hewan yang paling
bagus dan sehat. Kambing, lembu, dan kerbau semuanya
tegap. Beras yang akan dijadikan sesaji juga dipilih
beras yang paling bagus dan harum, begitu juga halnya
dengan sayur-mayur dan buah-buahan. Semuanya
tampak segar dan ranum.
Seluruh anggota kerajaan hadir pada saat itu. Yang
lelaki tampak gagah dengan pakaian indah dan mewah.
45