Page 9 - Sumut-Putri Lopian
P. 9
PUTRI LOPIAN
Dahulu kala di daerah Lopian, Tapanuli Tengah,
hiduplah seorang putri yang bernama Lopian. Putri
Lopian adalah anak Raja Lopian, raja yang bijaksana.
Sang raja sangat menyayangi putri satu-satunya itu.
Setiap sore sang raja membawa Putri Lopian bermain di
taman kerajaan.
Sore itu, seperti biasanya, Putri Lopian sedang
berlari-larian di taman kerajaan ditemani ayahandanya,
Raja Lopian. Kemudian, sang raja mengajak Putri
Lopian duduk. Raja berkata, “Putriku, Ayah sangat
menyayangimu. Ayah ingin sekali melihat kau tumbuh
dewasa. Ayah ingin melihatmu menikah dengan
pangeran gagah dari kerajaan tetangga.”
“Akan tetapi, Ayah, kalau Lopian menikah nanti,
Lopian tidak mau berpisah dengan Ayah. Lopian
ingin bersama Ayah terus,” jawab Putri Lopian. Raja
sangat terharu dengan kata-kata anak kesayangannya
ini. Kemudian, dia merogoh kantong bajunya dan
mengeluarkan bungkusan hitam. Di dalam bungkusan
itu tersimpan kalung emas berbentuk manusia.
1