Page 28 - Sultra-Teladan Si Buu-buu
P. 28

Buu-Buu terdiam. Namun, ia yakin sekali kalau Karoa
            tidak mungkin sejahat perkiraan ibunya.

                 “Kita bisa memberinya kesempatan untuk berubah, Bu.
            Kupikir kalau kita memberi maaf, ia tidak akan mengulangi

            lagi perbuatannya.”
                 Mimi Buu-Buu berkata lagi, “Lalu, menurutmu,
            bagaimana cara kita membuat Karoa tidak akan lagi berbuat

            jahat. Menurut Ibu, sepertinya Karoa memang sangat mudah
            dendam pada semua teman-temannya.”

                 Buu-Buu berkata, ”Kita bicara baik-baik dengan Karoa,
            Bu. Lalu, kita suruh dia berjanji bahwa dia tidak akan berbuat

            jahat lagi.”
                 “Jika Karoa masih berbuat jahat lagi, Ibu akan memberi

            dia pelajaran, agar dia tahu perbuatan jahat itu selalu ada
            balasannya! Untuk sementara waktu, ibu melarang kau

            menemui Karoa, Buu-Buu,” kata Mimi Buu-Buu.
                 “Akan tetapi, Bu…”

                 “Sudahlah, Buu-Buu. Ini demi kebaikanmu. Hanya ada satu
            kali kesempatan saja untuk Karoa. Kita maafkan dia saat ini,
            jika masih juga tidak berubah, kau tidak bisa lagi menghalangi

            ibu memakai cara ibu untuk membuatnya sadar!”
                 Buu-Buu pun akhirnya mengalah pada keputusan ibunya.

            Sejak saat itu, Buu-Buu dan Karoa tidak pernah bertemu.





                                          19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33