Page 10 - Terdampar di Renah Majunto
P. 10
balig. Ia mengulurkan tangan kepada Riri untuk membantunya
berdiri.
“Saya Riri,” kata Riri sambil menyambut uluran tangan
Ridwan.
Meskipun Riri merasa aneh, tetapi persahabatan
seperti sudah dimulai bertahun-tahun lamanya.
Riri merasa mengenal lingkungan itu sangat lama.
“Pakaianmu seperti anak lelaki,” kata anak pertama yang
pada akhirnya diketahui bernama Azis.
“Hush, tidak sopan kamu, Zis! Jelas ia anak lelaki. Lihat saja
penampilannya,” kata anak-anak yang lain.
Ketika dilihat Riri mereka mulai mempertanyakannya, anak
perempuan itu langsung berbicara dengan suara keras, “Sudah-
sudah, itu tidak perlu dibahas lagi. Yang penting, saya ingin tahu
saya ada di mana.”
“Oooh, di hutan wilayah Kerinci. Tepatnya di Desa Angkak,”
jawab seorang anak. Riri terperangah. Ia mencoba mengingat-
ngingat sejak kapan ia berada di hutan. Terakhir ia berada di
perpustakaan daerah Jambi, membaca buku sejarah Jambi.
Bagaimana mungkin sekarang ia berada di hutan kaki Gunung
Kerinci?
5