Page 28 - Cerita Terjadinya Kampung Tablanusu
P. 28

Mapandemen

                     Bidadari Nan Cantik Jelita












                 Pekerjaan untuk membangun tempat tinggal belum
            selesai juga. Siriwari Wai tetap melaksanakan pekerjaan

            ini dengan tekun setiap hari. Pada suatu petang setelah
            selesai bekerja, Siriwari Wai duduk beristirahat sambil
            memperhatikan segala jenis binatang yang lewat. Ada
            kasuari, kuskus, cenderawasih, biawak, nuri, dan lain-

            lain.  Hampir  setiap  hari  ia  memperhatikan  binatang-
            binatang tersebut  dengan saksama. Ia bertanya dalam
            hati,  ”Mengapa  binatang  yang  aku  lihat  setiap  hari
            hidup berpasang-pasangan? Sementara itu,  aku sendiri

            sebagai  makhluk  yang  oleh  Tuhan  dijadikan  makhluk
            paling  mulia hidup  seorang  diri.  Apakah  aku  dengan
            binatang ini berbeda?”






                                         22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33