Page 56 - Cerita Terjadinya Kampung Tablanusu
P. 56
mengadakan metau atau pesta adat. Setelah sepakat,
mereka mengadakan persiapan secara masing-masing.
Marga Diawaitou mempersiapkan kelengkapan upacara.
Marga Soumilena bertugas menyiapkan makanan,
seperti hewan dan sagu. Marga ini juga bertanggung
jawab atas Bia Kung dan alat tari beserta aksesorisnya.
Segala persiapan untuk metau telah sempurna.
Para utusan ondoafi mengadakan pertemuan untuk
menentukan waktu pelaksanaan. Setelah sepakat, para
utusan menyampaikan hal tersebut kepada marganya di
kampung.
Tiba saatnya pesta adat dilaksanakan. Orang
Tepera Onusu dari ketiga marga mulai bersiap-siap
untuk berangkat ke Kampung Yewena Dormena dengan
membawa persiapan mereka. Hanya orang-orang muda
hadir dalam pesta itu. Setibanya di tempat pesta, mereka
menyerahkan semua hasil bawaannya kepada marga
Diawaitouw. Para tamu dipersilakan beristirahat dulu
lalu makan dan minum. Para penari telah siap dengan
alat tari dan baju adatnya. Mereka mulai berdansa di
halaman marga Diawaitouw. Selama tiga hari mereka
menari.
Pada hari ketiga sambil menari mereka melihat
ombak besar berguling-guling masuk ke teluk. Ternyata,
ombak tersebut dapat menenggelamkan seluruh
50