Page 21 - Cerita Tiga Dewa Pendiri Jagad Basemah
P. 21

Tiba-tiba aroma yang dicari Ratu Masumai tercium

            lagi. Kali ini aroma itu lebih menyengat penciuman para
            masumai. Mereka saling pandang. Ratu langsung berseru.

                 “Haiii...apakah kalian juga mencium aroma ini?”
                 “Yaa...,” serempak para masumai menjawab.

                 “Jadi, mereka membuat aroma ini pada saat kita tidak
            bisa turun gunung rupanya,” gumam Ratu Masumai kesal.

                 Bagaimana Ratu Masumai tidak kesal? Masumai adalah
            hantu malam hari. Ia tidak dapat keluar pada siang hari

            saat matahari bersinar. Badannya akan lemas bila tersengat
            sinar matahari.

                 Namun, gangguan itu datang setiap hari selama
            satu purnama mereka bertapa. Akhirnya, pada pagi hari

            setelah matahari bersinar dengan menahan badannya yang
            lemas, masumai pengawal berhasil menemukan sumber

            aroma menyengat itu. Dengan badan yang lemas, masumai
            pengawal kembali ke puncak gunung dan melaporkannya

            kepada Ratu Masumai.
                 Sejak saat itulah, apabila menjelang waktu bertapa

            tiba, Ratu Masumai memerintahkan pengawalnya menculik
            anak-anak untuk dijadikan persembahan. Anak tersebut







                                         12
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26