Page 34 - Cerita Tiga Dewa Pendiri Jagad Basemah
P. 34

karena begitu turun dari kayangan, aku berada di dalam

            buah tempurung ini,” lanjutnya.
                 “Tunggu dulu, mengapa engkau memanggilku dengan

            sebutan adik?” tanya Dewa Semidang, “Aku yang lebih dulu
            berada di bumi ini,” tukas Dewa Semidang lagi, “Sembilan

            sungai sudah aku susuri,” lanjutnya, “berarti akulah yang
            lebih tua.”

                 “Bukankah aku yang terlebih dahulu diturunkan ke bumi
            ini?” Dewa Gumay berusaha menjelaskan, “Jadi, akulah

            yang lebih tua dan sudah sepantasnya engkau memanggilku
            kakak dan aku memanggilmu adik,” jelas Dewa Gumay.

                 “Engkau baru saja menghirup udara di bumi, sedangkan
            aku sudah beberapa purnama menyusuri sembilan sungai

            di Suwarnabumi ini,” tukas Dewa Semidang.
                 Dewa Gumay terdiam. Dia tidak ingin memperpanjang

            persoalan. Ia lebih suka menghindari perselisihan. Baginya,
            masalah penyebutan kakak atau adik tidaklah penting.

            Tugas dari kayangan jauh lebih penting untuk dibicarakan
            dengan Dewa Semidang.












                                           25
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39