Page 48 - Cerita Tiga Dewa Pendiri Jagad Basemah
P. 48

Sewaktu bidadari-bidadari tadi selesai mandi dan

            bersiap hendak pulang ke kayangan, bidadari paling bungsu
            mencari bajunya. Namun, baju Anti Kesuma itu tidak dapat

            ditemukannya.
                 Alhasil, karena bajunya tidak ia temukan, ia tidak

            dapat pulang ke kayangan. Keenam kakaknya tidak dapat
            menunggu lama. Mereka bergegas pulang ke kayangan

            karena takut kesiangan, sedangkan yang bungsu tetap
            tinggal di situ.

                 Bidadari bungsu meratapi hilangnya baju Anti Kesuma
            sekaligus kepergian kakak-kakaknya ke angkasa. Serunting

            Sakti keluar dari persembunyiannya. Bidadari bungsu
            terkejut.

                 Sambil berurai air mata bidadari bungsu lalu bercerita.
            Ia dan keenam bidadari yang lain harus melakukan ritual

            mandi bunga tiap malam bulan purnama agar tetap dapat
            menjadi bidadari penghuni angkasa. Sampai pada kejadian

            hari ini, ia harus kehilangan baju Anti Kesumanya.
                 Demi melihat kesedihan bidadari bungsu, Serunting

            membujuk bidadari bungsu untuk menerima takdir dan ikut
            pulang bersamanya. Bidadari bungsu luluh dan tidak punya







                                           39
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53