Page 62 - Cerita Tiga Dewa Pendiri Jagad Basemah
P. 62

bermaksud untuk merebut wilayah itu karena merasa

            berhak atas tanah Besemah.
                 “Wahai Dewa Atung Bungsu!” seru Ratu Lubuk Umbai,

            ”Mengapa engkau menduduki tanahku ini?”
                 “Ini adalah tanahku,” jawab Dewa Atung Bungsu,

            “Kalau kau tidak percaya, lihatlah kelapa dan ubi ini,” kata
            Dewa Atung Bungsu menjelaskan, “Akulah yang menanam

            dan merawatnya.”
                 Ratu Lubuk Umbai dan Ratu Rambut Selake tidak ingin

            memperpanjang persoalan. Mereka lalu pergi ke Jarai dan
            tidak lagi mengganggu Keratuan Besemah.

                 Di  Gumai  Ulu,  yang  termasuk  wilayah  kekuasaan
            Besemah, telah datang pula rombongan tentara Kubilai

            Khan yang gagal menyerang Singosari di tanah Jawa, lalu
            lari ke Suwarnabumi dan tiba di Gumai Ulu. Pemimpin

            mereka bernama Panglima Lim. Oleh karena rombongan
            Panglima Lim tidak mau menyesuaikan diri dengan adat

            Besemah, Dewa Atung Bungsu mengusir rombongan Lim
            dari tanah Besemah.

                 Oleh karena merasa memiliki kedudukan tinggi di
            negerinya, Panglima Lim tidak menerima pengusiran dirinya







                                           53
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67