Page 72 - Cerita Tiga Dewa Pendiri Jagad Basemah
P. 72
“Siapa yang telah mengganggu tempat tinggalmu,
wahai Ratu?” tanya Dewa Atung Bungsu.
“Kami telah tinggal selama ribuan tahun di Gunung
Dempo ini. Kami menyukai tempat yang sejuk, nyaman,
dan beraroma embun dan harum bunga-bunga,” jelas Ratu
Masumai. “Kami juga melakukan persembahan hewan
kepada Puyang Gunung Dempo tiap tujuh purnama agar
Gunung Dempo tidak meletus lagi.”
“Ya, itu sangat bagus,” puji Dewa Atung Bungsu,
“tetapi mengapa kalian menculik anak-anak manusia?”
lanjut Dewa Atung Bungsu.
“Manusia telah menyebarkan aroma daging dan ikan
panggang yang menusuk serta asap yang mencemari
kesejukan udara dan embun kami,” tukas Ratu Masumai
geram. “Itu juga telah merusak kekhusyukan pemujaan
kami. Kami tidak rela. Kami takut, seandainya kami tidak
melakukan persembahan, Puyang Gunung Dempo akan
marah kepada kami, kemudian Gunung Dempo akan meletus
lagi. Tentu kami yang sengsara.”
63