Page 74 - Cerita Tiga Dewa Pendiri Jagad Basemah
P. 74

dengarkan dengan sungguh-sungguh. Dewa Atung Bungsu

            melanjutkan perkataannya.
                 “Membalas dendam bukanlah hal yang mulia. Aku

            merasa yakin bahwa  masumai bukanlah hantu yang
            jahat. Kalian rajin beribadah sesuai keyakinan kalian,

            tentu, karena ingin kebaikan tercipta di dunia kalian.
            Segala sesuatu ada jalan keluarnya jika kita bersabar dan

            bermusyawarah.”
                 “Apakah engkau memiliki jalan keluar bagi kami, wahai

            Dewa?” tanya Ratu Masumai.
                 “Soal asap nanti aku akan menyuruh Putri Kenantan

            Buih untuk mengajari mereka agar mereka tidak mencemari
            udara ketika mengolah makanan. Mereka dapat mengolah

            makanan  dengan  cara  lain,  misalnya  merebus.  Jadi,
            makanan tidak harus dibakar dan tidak menimbulkan

            asap,” jelas Dewa Atung Bungsu. Ratu Masumai khusyuk
            mendengarkan. Oleh karena melihat Ratu Masumai diam

            saja, Dewa Atung Bungsu melanjutkan perkataannya.
                  “Masalah hewan ternak, kalian tidak boleh serakah.

            Hewan dan tumbuhan di muka bumi ini adalah ciptaan Yang
            Mahakuasa. Setiap makhluk boleh memanfaatkan segala







                                           65
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79