Page 75 - Cerita Tiga Dewa Pendiri Jagad Basemah
P. 75

sesuatu yang ada di dunia demi kebaikan bersama. Jadi,

            pelihara dan manfaatkan secara bersama pula. Apakah

            engkau paham dan setuju, Ratu Masumai?”
                 “Ya, aku paham, wahai Dewa,” jawab Ratu Masumai.
                 “Lalu, apakah engkau juga bersedia untuk tidak lagi

            menculik dan mengganggu manusia di Lembah Dempo ini?”

            tanya Dewa Atung Bungsu.
                 “Baiklah,” jawab Ratu Masumai. “Kami tidak akan
            menculik lagi. Anak-anak mereka pun akan kami kembalikan.

            Mereka kini berada di gua rahasia kami. Aku tidak tega

            membunuhnya. Kami akan membebaskan mereka dari
            pengaruh sihir kami dan mengembalikan mereka kepada
            keluarganya.”

                 “Syukurlah, engkau telah menyadari kekhilafanmu.

            Kupegang janjimu,” kata Dewa Atung Bungsu dengan lega.
            Dewa Atung Bungsu kini justru mengagumi kebesaran dan
            kelembutan hati Ratu Masumai.

                 Dewa Atung Bungsu dan Ratu Masumai segera kembali

            ke tempat masing-masing dan memenuhi janjinya. Dewa
            Atung Bungsu langsung menemui istrinya, Putri Kenantan
            Buih,  dan  memintanya  untuk  mengajari  seluruh  jeme







                                         66
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80