Page 16 - Sulteng-Tiga Sekawan dan Posalia
P. 16
rumah, dan ada juga yang mandi di sungai. Anak-anak
yang paling suka mandi sambil bermain air di sungai. Ada
kalanya mereka membuat perahu dari kulit jeruk lalu
dijadikan mainan saat mereka mandi. Ada juga sebagian
anak yang membantu membilas pakaian yang dicuci
oleh orang tua mereka sambil bermain. Seorang anak
akan menghanyutkan pakaian yang akan dibilas itu dan
seorang anak lagi akan menangkap pakaian tersebut.
Setelah pakaian berhasil ditangkap, kemudian pakaian
itu akan dibilas, lalu dimasukkan ke dalam keranjang.
Hari itu tiga sekawan tidak ikut bermain di sungai.
Mereka langsung mengambil air, lalu membawanya ke
rumah wanita itu. Mereka membawa kendi tempat air
lalu yang diletakkan di atas bahu mereka.
Setelah beberapa kali bolak-balik membawa air,
wanita itu pun berkata, “Hmm, air yang kalian bawa
sudah cukup banyak. Kalian, makanlah dulu, pasti capek
sekali setelah mengangkat air!” Ibu yang telah dibantu
oleh tiga sekawan baik hati kepada mereka.
“Terima kasih!” kata Bugilepa.
“Ayo, kita minum dan makan dulu, baru nanti
melanjutkan kembali angkat airnya!” ucap Deakutu
sambil menyeruput teh hangat yang dihidangkan sambil
sesekali menggaruk kepalanya yang gatal.
6