Page 22 - Sulteng-Tiga Sekawan dan Posalia
P. 22

“Kamu tidak pamit sebelum pergi tadi, Bugilepa?”
            tanya Tovasa.
                 “Saya pamit sama ina-ku saja. Saya bilang mau ke

            sungai mencari ikan.”
                 “Kalau begitu, kita segera pulang saja. Sore nanti

            kita berkumpul di sini lagi sebelum ke sungai mencari
            ikan,” kata Tovasa.
                 Tiga sekawan selalu akur dan tidak pernah berselisih

            paham. Mereka sudah saling memahami karakter dan
            kebiasaan  masing-masing.  Meskipun  ada  kalanya
            mereka  berdebat  atau  berbeda  pendapat,  tetapi

            mereka tidak pernah sampai berkelahi. Mereka selalu
            berusaha  menyelesaikan  setiap  permasalahan  dengan
            cara bijaksana. Biasanya kalau mereka sudah menemui

            jalan buntu dan tidak bisa mencari solusi permasalahan,
            mereka akan pergi ke rumah pohon tempat berkumpul

            mereka dan di sanalah mereka akan membahas kembali.
            Setelah berkumpul biasanya mereka akan berbicara
            dari  hati  ke  hati  lalu  akan  tertawa  bersama  kembali.

            Mereka selalu berusaha berbuat adil dan jujur.












                                          12
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27