Page 32 - Sulteng-Tiga Sekawan dan Posalia
P. 32

Tidak lama kemudian, perlombaan adu ayam
            dimulai. Perlombaan dimulai dengan mengadu ayam-
            ayam warga. Ayam yang keluar sebagai pemenang yang

            nantinya akan melawan ayam milik raja yang terkenal
            tangguh dan kuat. Awalnya, ayam tiga sekawan unggul

            dan mampu mengalahkan ayam yang menjadi lawannya.
            Selang beberapa waktu, ayam tiga sekawan dapat
            mengalahkan ayam lawan mereka. Hal itu membuat tiga

            sekawan  semakin  bersemangat  dan  terus  ikut  dalam
            permainan adu ayam.
                 “Bugilepa, ayam kita menang lagi. Tinggal satu

            putaran  lagi  dan  kalau  ayam  kita  menang,  kita  akan
            mendapatkan hadiah yang banyak,” kata Tovasa dengan
            bersemangat.

                 “Bisakah ayam kita menang melawan ayam raja?”
            tanya Bugilepa.

                 “Kita  harus  mencobanya,  kawan.  Kita  bisa  dapat
            uang dan beras yang bisa kita bawa pulang ke rumah,”
            tambah Deakutu sambil mengelus ayam jago mereka.

                 “Baiklah, kita akan ikut. Mudah-mudahan ayam
            kita yang akan menang!” kata Bugilepa.

                 Mereka pun lalu kembali ke arena adu ayam. Mereka
            sangat  bersemangat  dan  berharap  ayam  merekalah
            yang akan menang.



                                          22
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37