Page 55 - Sulteng-Tiga Sekawan dan Posalia
P. 55
KEBAHAGIAAN TIGA SEKAWAN
Hari-hari berlalu tanpa terasa sejak kejadian pesta
possalia. Mereka memperoleh pelajaran berharga dari
kejadian tersebut. Kesalahan yang diperbuat hampir
saja mencelakakan mereka. Tiga sekawan bertekad
tidak akan pernah berbuat kesalahan lagi. Hanya karena
merasa rugi dalam perlombaan adu ayam, mereka
terjerumus melakukan kejahatan, yaitu mencuri.
Mereka sadar bahwa mencuri adalah perbuatan tercela.
“Karena mengikuti saran Tovasa, kita hampir
saja dihukum oleh raja,” kata Deakutu ketika mereka
berkumpul di pondok.
“Iya, kita telah melakukan perbuatan yang buruk
dan memalukan,” imbuh Bugilepa.
“Kita hampir saja melakukan perbuatan dosa
besar,” kata Tovasa.
“Saya sangat menyesal sudah memberikan ide
untuk mencuri. Padahal, kita selama ini tidak pernah
melakukan perbuatan tercela,” tambah Tovasa lagi
sambil menyeka ingusnya.
“Untunglah kita selamat dari ujian sehingga raja
tidak menghukum kita, kawan,” kata Bugilepa.
45