Page 10 - Sulbar-Tobara dari Bone Talondo
P. 10

pegunungan  terasa  sejuk.  Gunung  diselimuti  awan
            putih. Angin bertiup sepoi-sepoi. Terdengar gemerisik

            dedaunan kering. Daun-daun kering berguguran. Aneka

            daun  berserakan  di tanah.  Pohon  kaluku  (kelapa)

            melambai-lambai tertiup angin.

                   Di pegunungan itu juga ada sungai yang airnya

            sangat  jernih.  Terlihat  ikan  berenang-renang  sambil

            bergerombol, ada juga yang berkejaran. Di tepi sungai

            terlihat udang besar-besar. Udang-udang itu bergerak

            dengan gesit. Sesekali ada juga udang yang meloncat.
                 Sungai yang melintas di daerah ini cukup banyak.

            Ada sekitar dua puluh sungai. Sungai utama di daerah

            ini adalah Sungai Karama dan Sungai Bonehau. Selain

            itu,  terdapat  juga  Sungai  Hinua,  Mao,  Salumasin,

            Takalama,  Saruru,  Paniki,  Pullale,  Salulondoan,

            Salunene, dan Pasio.

                 Di  pegunungan  itu  hiduplah  tambu  pulo  (yang
            berarti  ‘tiga  puluh’  dalam  bahasa  Talondo)  orang

            pemberani. Ketiga puluh orang itu tinggal di kampung

            tua  yang  bernama  Bone  Talondo.  Bone  Talondo




                                          3
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15