Page 12 - Sulbar-Tobara dari Bone Talondo
P. 12

Sulawesi. Ketiga hewan itu ada juga yang dipelihara di
            seberang sungai yang memisahkan kampung.

                 Sebelum  mentari  pagi bersinar  cerah,  ayam

            berkokok bersahutan. Suara kokok ayam membangunkan

            sebagian  penduduk  yang  masih  terlelap  tidur  untuk

            bersiap-siap menyambut aktivitas pagi.

                 Penduduk  Bone  Talondo  adalah  penganut  aliran

            kepercayaan.  Mereka  rajin  beribadah.  Pada  acara

            ritual mereka mempersembahkan sesajen untuk nenek

            moyangnya. Upacara persembahan untuk nenek moyang
            digelar  setelah  panen.  Pesta  panen  disebut  ma’buak.

            Pesta  itu  merupakan  tanda  ucapan  syukur  kepada

            sang pencipta yang telah memberikan hasil panen yang

            melimpah ruah.

                 Pesta panen itu digelar di lapangan atau di ruang

            terbuka.  Makanan  yang  disajikan  adalah  nasi  yang

            dimasak di bambu atau disebut rodak. Lauk-pauk yang
            disajikan adalah daging kerbau, babi, dan ayam. Daging

            itu dicampur sayur daun kallipoa yang dimasak dalam

            bambu  atau  disebut  bebik.  Daging  kerbau,  babi,  atau




                                          5
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17