Page 27 - Tombak Si Bagas Marhusor
P. 27
Batak Toba’) untuk manortor (‘menari’), seperti ogung
(‘gendang’), hasapi (‘kecapi’), dan sarune (‘terompet’).
Nyanyian “O, Tano Batak” siap dinyanyikan bersama.
Sebelum acara hiburan, peserta pesta sudah makan dan
minum.
Setelah itu, Raja Parsahala Sotarihuthon memberi
sambutan, “Sesungguhnya, pesta ucapan terima kasih
sudah lama kami rencanakan. Namun, kesempatan yang
terbaik adalah hari ini. Lambat karena ada yang ditunggu,
cepat karena ada yang dikejar. Kami ucapkan terima
kasih kepada Si Bagas Marhusor. Dia seorang pemuda
desa yang berani dan berjiwa penolong. Dialah yang
menyelamatkanku dari bencana. Mudah-mudahan, anak-
anak dan pemuda lainnya dapat meniru perangai Si Bagas
Marhusor. Selaku warga desa ini, kita bangga terhadap
apa yang dilakukannya.”
Sebagai wujud terima kasih, Kakek Halobo yang
mewakili undangan berkata, “Raja, terima kasih. Pesta ini
sungguh meriah. Sebagian dari undangan terlihat indah
21