Page 31 - Tombak Si Bagas Marhusor
P. 31

“Bukan itu masalahnya, Partiang Nabulus. Saya tahu


                     bahwa kalian baik dan sederhana,” sambut Raja.


                            “Kalau  begitu, saya  beranikan  mengutarakan  niat.


                     Bagaimana  kalau  putraku,  Bagas Marhusor,  dan  Putri


                     Raja, Lantio Bulani, kita jodohkan?”


                            Mendengar ucapan itu, Raja Parsahala Sotarihuthon


                     terkejut.  Dia  tidak  menyangka  akan  demikian  niat


                     Partiang Nabulus. Sang Raja tidak rela putrinya menjadi


                     menantu  Partiang  Nabulus.  Ompu  Haloho  yang  turut


                     dalam  pertemuan  itu  berbisik  pada  temannya,  “Benar,


                     bukan? Raja kita telah terjebak atas permintaan Partiang


                     Nabulus.  Siapa  pun  di antara  kita  dan  orang  lain  pun,


                     pasti  meminta  yang  terbaik.  Partiang  Nabulus  pantas


                     meminta  yang  demikian.  Mereka  berdua  benar.  Raja


                     Parsahala Sotarihuthon layak memberikan sesuai kepada


                     orang  yang  menolongnya.  Partiang  Nabulus  pun  benar


                     juga mendapatkan sesuatu atas pertolongannya. Hanya,


                     Partiang Nabulus sama sekali tidak berniat mendapatkan













                                                          25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36