Page 40 - Tombak Si Bagas Marhusor
P. 40

Si  Lantio  Bulani  jadi  heran  mendengar  perkataan


                     ayahnya. Apalagi, dia sudah mengetahui bahwa ayahnya


                     pernah ke rumah Si Bagas Marhusor untuk menanyakan


                     sesuatu hal. Saat itu, ayahnya tidak bertemu dengan Si


                     Bagas Marhusor. Yang ditemui adalah Partiang Nabulus,


                     istri, dan adik Si Bagas Marhusor. Mereka terlihat amat


                     sedih karena kepergian Si Bagas Marhusor.


                            Ketika  waktu  senggang,  Si  Lantio  Bulani  berjalan-


                     jalan  ke  desa  Si  Bagas  Marhusor.  Waktu  itu,  dia


                     menyempatkan  diri  ke  rumah  Si  Bagas  Marhusor.  Dia


                     bertemu  dengan  istri  Partiang  Nabulus.  Tanpa  diduga,


                     istri Partiang Nabulus menyambutnya dengan perkataan,


                     “Apa  maksud  kedatanganmu,  Putri  Raja?  Tidakkah  kau


                     tahu,  begitu  menderitanya  kami  karena  menghilangnya


                     putra kami dari desa ini. Janganlah Putri Raja menambah


                     penderitaan  kami. Putri  Raja  telah  datang  membalik-


                     balikkan  daun-daunan  dan  mengoyak-ngoyakkan  daun

















                                                          34
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45