Page 42 - Tombak Si Bagas Marhusor
P. 42
pisang. Putri Raja telah pula datang mengungkit rasa
duka dan membongkar kembali penderitaan. Sudahlah.
Putri Raja jangan mengganggu keluarga kami.”
“Tidak usah menuduh aku seperti itu, Bu. Saya pun
tidak sependapat tentang usulan ayah. Kedatanganku ke
sini tidak untuk mengungkit duka keluarga di sini. Kami tahu
bahwa Bapak Si Bagas Marhusor mempunyai dua tombak
pusaka. Tombak itu telah menolong ayahku sehingga babi
besar terbunuh. Suami Ibulah yang melepaskan ayahku
dari maut. Sungguh besar hutang budi kami kepada
kalian.”
Si Lantio Bulani telah selesai mengungkapkan isi
hatinya. Istri Partiang Nabulus pun tetap menatap
kecantikan putri raja itu sambil berkata, “Pulanglah, Nak.
Nanti ada orang yang melihat kita sehingga menjadi buah
mulut lagi. Kau sungguh berhati lembut. Jangan kau ingat-
ingat lagi perkataan Ibu tadi.”
36