Page 44 - Tombak Si Bagas Marhusor
P. 44
Pernikahan dan Keturunan
Tidak begitu lama, Si Bagas Marhusor pulang dari
pelariannya. Kepulangannya disambut keluarganya.
Dia baru mengetahui bahwa Si Lantio Bulani datang ke
rumahnya. Hatinya risau mendengar berita itu. Malam
itu, bibinya ikut juga menyambut kedatangannya. Ketika
mereka duduk berdua, sang bibi ingin memperkenalkan
seorang gadis kepada Si Bagas Marhusor. Katanya,
“Apakah kau suka kepada Lantio Bulani, sang putri Raja
Parsahala Sotarihuthon?”
“Aduh, Bi. Aku ini seakan tidak tahu diri. Mana
mungkin putri raja mau padaku. Aku anak orang hina.
Tidak usahlah kita pikirkan itu, Bi,” kata Bagas Marhusor.
“Ah, seandainya keluarga raja yang mendekati kita,
bagaimana?”
38