Page 47 - Tombak Si Bagas Marhusor
P. 47

nasihat  kepada  kedua  pengantin  agar  cepat  mendapat


                     keturunan,  baik  anak  laki-laki  maupun  perempuan.


                     Dinasihatkan  juga  agar  kedua  pengantin  sopan  dalam


                     perkataan  dan  perbuatan.  Orang  yang  santun  pasti


                     selamat dan orang tak acuh akan binasa.


                            Dalam  kemeriahan  pesta  itu,  seorang  undangan


                     berkelakar, “Kalau jodoh, akan berjumpa juga, bukan?”


                            Pesta itu berlangsung selama tiga hari. Setelah pesta


                     usai,  undangan  dari  Lumban  Partimbo  dan  Parhehean


                     pulang dengan dikawal oleh pemuda Lobu Sotartaban.


                            Setahun setelah berumah tangga, lahir bayi laki-laki


                     Si Bagas Marhusor dan Si Lantio Bulani. Partiang Nabulus


                     pun menjadi kakek.


                          Tidak lama kemudian, mereka pun menunggu kelahiran


                     anak kedua. Saat menunggu kelahiran anak keduanya, Si


                     Bagas Marhusor sering melamun. Istrinya pun bertanya,


                     “Mengapa Bapak belum menentukan nama anak kita yang


                     akan lahir ini?”












                                                          41
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52