Page 9 - Tombak Si Bagas Marhusor
P. 9

Kelahiran  putra  Partiang  Nabulus  berbeda  sekali


                     dengan  kelahiran  anak  yang  lain.  Tangisannya  nyaring


                     merdu.  Anak  itu  diyakini  menjadi  anak  yang  arif  dan


                     bijaksana  di  kemudian  hari.  Hal  itu  terlihat  dari  tanda-


                     tanda  kelahirannya.  Anak  itu  lahir  di saat  hujan  lebat.


                     Suara petir keras dan kilat sambung-menyambung.


                            Nama  anak  Partiang  Nabulus  disebut  Bagas


                     Marhusor,  sedangkan  nama  anak  Raja  Parsahala


                     Sotarihuthon  disebut  Panjahatua  Todosniari.  Keduanya


                     sering main bersama. Biasanya, setiap dalam permainan


                     selalu  ada  pertandingan.  Anehnya,  setiap  pertandingan


                     selalu  dimenangkan Bagas Marhusor.  Anak-anak  lain


                     selalu  kalah  termasuk  Panjahatua  Todosniari.  Karena


                     kejadian seperti itu sering, Raja Parsahala Sotarihuthon


                     menjadi kesal karena anaknya selalu kalah.


                            Walaupun  Bagas  Marhusor  selalu  menang  dalam


                     permainan,  dia  tidak sombong.  Menang  hari  ini,  belum


                     tentu menang besok. Yang penting, seseorang harus jujur


                     dalam meraih kemenangan.








                                                           3
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14