Page 22 - Cerita Betawol
P. 22

“Aduh, jangan tinggalkan aku,” ucap
                 Dedari merajuk.

                       “Tidak ada cara lain. Kau memang harus

                 ditinggal,” ucap kakak kedua.
                       “Aduh! Di mana baju gantiku,” ucap
                 Dedari sambil celingukkan.

                       “Kau simpan di mana?” ucap salah satu

                 kakak yang mendengar suara Dedari.
                       “Kusimpan di sini. Aku tidak lupa!” ucap
                 Dedari dengan suara keras.

                       “Tunggu!  Tunggu  dulu,  Kak!”  teriak

                 Dedari makin keras.
                       “Tunggu apa lagi,” ucap kakak kelima.
                       “Aku  tidak  mau  di  hutan  sendirian,”

                 bantah Dedari berkaca-kaca.

                       “Hari makin gelap,  Dik. Kami  tidak
                 mungkin       menunggu         sampai      bajumu
                 ditemukan,” ucap kakak keempat.








                                          13
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27