Page 28 - Cerita Betawol
P. 28

“Aku  tidak  akan  mengganggumu,”
                 Betawol meyakinkan.

                       “Jangan! Jangan mendekat!” teriak

                 gadis itu makin histeris.
                       “Tolong! Jangan dekati aku,” pinta sang
                 gadis makin histeris.

                       “Kalau tidak mendekat, bagaimana

                 mungkin aku  menolongmu,” bantah Betawol.
                       Dedari  makin  meringkuk  saat  Betawol
                 mendekat. Karena penasaran, gadis itu

                 membuka ekor matanya. Di hadapannya

                 tampak sesosok laki-laki berbadan tinggi
                 besar. Gadis itu makin tersedu dan meringkuk
                 ketakutan.

                       “Bukalah  matamu!”  perintah  Betawol

                 lembut.










                                          19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33