Page 30 - Cerita Betawol
P. 30
“Kalau begitu, kita segera keluar dari
hutan ini. Tidak baik malam gelap berada di
hutan lebat,” ajak Betawol.
Dedari melangkah mengikuti Betawol.
Dengan kecepatan tinggi pemuda itu
berjalan meninggalkan hutan. Walau
terseok-seok, Dedari mengikutinya dari
belakang. Sesampainya di tepi hutan, mereka
beristirahat sejenak.
“Yakin, kau akan ikut aku ke rumah?”
tanya Betawol berulang kali.
“Iya, sekarang aku yakin,” jawab Dedari
mantap.
“Rumahku masih sangat jauh,” Betawol
meyakinkan.
“Tidak apa-apa, yang penting aku tidak
diterkam macan,” jawab gadis itu dengan
nada lembut.
21