Page 31 - Cerita Betawol
P. 31

“Berjalan jauh  kuat  tidak?”  tanya

                 Betawol menyelidik.
                       “Kuusahakan kuat,” janji gadis itu

                 bersemangat.
                       “Sekarang, perjalanan kita lanjutkan,”

                 ajak Betawol tegas.
                       “Mengapa harus sekarang?” tanya gadis

                 itu sambil meringis.
                       “Karena takut dikejar macan,” jawab

                 Betawol bergurau. Mereka melanjutkan
                 perjalanan penuh semangat. Setelah dua jam

                 berjalan, sampailah mereka di tepian Sungai
                 Sibuku dan satu jam berikutnya sampailah ia

                 di rumah Betawol.
                       “Ibu! Ayah!” teriak Betawol sambil

                 mencium telapak tangan keduanya.
                       “Anakku, Betawol. Lama sekali kau di

                 hutan,” ucap ibu bernada khawatir.








                                          22
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36