Page 38 - Cerita Betawol
P. 38
tetangga Betawol. Makin hari penduduk yang
berdatangan makin banyak. Bahkan, sebagian
berasal dari negeri yang sangat jauh. Bahkan,
Betawol didatangi tetua adat.
“Assalamualaikum!” teriak tetua adat
yang sering dipanggil dengan sebutan Dato.
“Wa alaikum salam!” balas ayah Betawol
sambil bergegas membukakan pintu.
“Silakan masuk, Dato!” sambut ibu
Betawol dengan ramah.
“Ada apa, Dato? Tumben pagi-pagi
sudah sampai di sini!” sapa ayah tak kalah
ramah.
“Kudengar ada gadis yang menginap di
sini?” tanya Dato berhati-hati.
“Betul, Dato. Kami mau laporkan kepada
Dato, tetapi belum sempat,” kata ayah tak
kalah hati-hati.
29