Page 39 - Cerita Betawol
P. 39
“Sebaiknya, segera dilaporkan, tetapi
ditunggu-tunggu tak kunjung melapor,” balas
Dato.
“Mohon maaf, Dato. Beberapa hari ini
kami kelelahan,” jawab ibu masih membela
diri.
“Memang habis bekerja apa? Sepertinya
sibuk sekali!” ucap Dato menyelidik.
“Tidak bekerja apa-apa!” bantah ayah.
“Iya, kami kelelahan karena diserbu
tamu dari berbagai desa yang ingin berkenalan
dengan gadis itu,” jawab ibu polos.
“Tidak masalah. Sebagai tetua adat,
bolehkah saya berpendapat?” tanya Dato
dengan tegas.
“Silakan! Dengan senang hati kami akan
mendengarkan,” jawab ayah dengan santun.
30