Page 49 - Cerita Betawol
P. 49

dari  tanah,  makin  lama  makin  tinggi,  dan
                 sampailah di atas genting.

                       “Selamat tinggal, suamiku,” ucap Dedari
                 hampir tak terdengar.

                       “Tidak, istriku! Aku tidak ingin berpisah
                 darimu,”  balas  Betawol  dengan  suara

                 bergetar.
                       “Tidak, suamiku! Kita memang harus

                 berpisah,” ucap Dedari dengan suara lirih.
                       “Tidak  mungkin!  Kita  tidak  mungkin

                 terpisahkan!” bantah Betawol.
                       “Kini, dunia kita sudah berbeda,” jawab

                 Dedari perlahan.
                       “Apanya yang berbeda? Selama ini kita

                 hidup bersama tanpa ada perbedaan,” bantah
                 laki-laki itu.

                       “Kau  makhluk  bumi,  sedangkan  aku
                 makhluk langit,” balas Dedari mulai tegas.









                                          40
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54