Page 50 - Cerita Betawol
P. 50
“Nyatanya, selama ini kita bisa hidup
bersama,” bantah Betawol.
“Akan tetapi, aku harus kembali ke
asalku,” Dedari menegaskan.
“Tidak, kau tidak boleh kembali ke sana,”
bantah Betawol makin gencar.
“Tidak ada seorang pun yang boleh
menghalangiku,” bantah Dedari.
“Bagaimana dengan anak kita?” ucap
Betawol sambil terus mengusap matanya
yang basah.
“Anak kita tidak mungkin kubawa
sebab dunianya berbeda denganku,” Dedari
menjelaskan.
“Akan tetapi, ia masih sangat
membutuhkanmu,” bantah Betawol.
“Aku tahu itu, tetapi tidak mungkin
kami bersatu,” jawab Dedari dengan wajah
memerah.
41