Page 51 - Cerita Betawol
P. 51
“Si kecil akan merindukanmu,” ucap
Betawol melemah.
“Sama, aku pun akan merindukan
kalian,” ucap Dedari dengan mata basah.
“Oleh karena itu, janganlah kau pergi,”
ucap Betawol ingin mencegah.
“Aku harus pergi. Waktunya telah tiba.
Selamat tinggal suamiku dan kecup sayang
untuk anakku,” ucap Dedari sambil terus
melayang di angkasa.
Para tamu undangan menghambur ke
arah Betawol. Sementara Betawol berlari
dan terus mengikuti jejak Dedari di angkasa
hingga sampai ke Gunung Batu.
Dedari melayang-layang di atas
Gunung Batu dan Betawol tetap mengikuti
di bawah gunung itu. Secara tidak sengaja,
Betawol terus memegangi kampak yang
sejak tadi berada di genggamannya. Kapak
42