Page 53 - Cerita Betawol
P. 53
“Pulanglah, suamiku! Janganlah kau
mengikutiku terus,” ucap Dedari mulai kesal.
“Sampai kapan pun aku akan terus
mengikutimu,” bantah Betawol terengah-
engah.
“Setelah ini, kau tidak akan lagi dapat
mengikutiku,” balas Dedari.
“Mengapa begitu?” tanya Betawol
dengan wajah bodoh.
“Karena aku akan benar-benar hilang
dan tak terlihat lagi,” ujar Dedari dengan
mata basah.
“Kalau begitu, apa pesanmu untuk anak
kita?”
Rawat dan didiklah agar kelak menjadi
orang berguna bagi sesama,” pinta Dedari
sambil membasuh cairan bening di ujung
matanya.
“Itu pasti kulakukan,” jawab Betawol
dengan mata merah.
44